Baca : Pengertian Bangunan Perlintasan Gorong - Gorong.
Pada setiap bangunan keairan pasti ada perhitungan mengenai kehilangan energi tak terkecuali gorong-gorong. Perhitungan kehilangan energi ini sangat berguna sekali dalam menentukan desain sebuah bangunan keairan tersebut. Semakin kecil kehilangan energi suatu bangunan keairan, maka desain bangunan tersebut bisa dianggap cukup bagus.
Untuk menghitung kehilangan energi pada gorong-gorong silakan gunakan rumus sebagai berikut :
*)Kehilangan energi akibat pada peralihan masuk (rumus Borda)
Dimana :
V1 = kecepatan rata-rata disaluran hulu (m/det)
Va = keceoatan dalam bangunan (gorong-gorong) (m/det)
ξ masuk = kooefisien akibat perubahan masuk (Gb. 5.1 KP-04 hal.61)
g = gravitasi (9,8 m/det^2 )
*)Kehilangan energi akibat gesekan
Dimana :
Va = kecepatan dalam bangunan (m / det)
L = panjang bangunan (m)
C = koef. CHEZY ( = K . R^1/6 )
K = koef. Kekasaran STRICKLER (m^1/3/ det) (tabel 6.1)
R = Jari-jari Hidrolis
Tabel Koefisien Kekasaran Strikler
(Sumber : tabel 5.1 KP04 – Hal 59)
Dimana :
V1 = kecepatan rata-rata disaluran hilir (m/det)
Va = kecepatan di bangunan (m/det)
ξ masuk = kooefisien akibat perubahan keluar (Gb. 5.1 KP-04 hal.61)
g = gravitasi (9,8 m/det^2 )
Jadi, untuk mencari total kehilangan energi dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Nah, itulah cara mencari kehilangan energi pada gorong-gorong berdasarkan rumus borda. Bila anda mempunyai rumus lain untuk mencari kehilangan energi pada bangunan perlintasan yang satu ini bisa share disini.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menghitung Kehilangan Energi Pada Gorong Gorong"
Posting Komentar
Silahkan sharing ilmu kalian melalui komentar dibawah. Mohon menggunakan bahasa yang sopan saat menulis komentar. Jangan menaruh link aktif pada komentar kalian. Segala bentuk link aktif akan kami hapus. Terima Kasih.