Negara Maju dan Negara Berkembang (Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh)

Pernahkah sobat mendengar istilah negara maju dan berkembang?

Kedua istilah ini merupakan istilah yang digunakan untuk mengkelompokan negara-negara yang ada di dunia berdasarkan tingkat kesejahteraan penduduknya. Semakin sejahtera penduduknya dan telah berhasil dalam pembangunan bisa dikategorikan termasuk negara maju, sedangkan negara yang masih giat-giatnya melakukan pembangunan disebut dengan negara berkembang. Kedua istilah ini sudah banyak diketahui oleh umum dan sekaligus digunakan sebagai materi pembelajaran di sekolah. 

Ada beberapa tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui pembangunan suatu negara sudah berhasil atau belum, sudah mendekati tujuan yang ditargetkan atau belum. Seperti apa tolak ukurnya? Berikut adalah tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui pembangunan suatu negara.

1. Peningkatan Pendapatan

2. Penurunan Masyarakat Miskin

3. Penurunan Ketimpangan Penerimaan Pendapatan

4. Penurunan Kesenjangan Hidup

5. Penurunan Kematian Bayi

6. Peningkatan Melek Huruf

7. Penurunan Pertumbuhan Penduduk

Sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar antara negara maju dan berkembang bila dilihat dari ciri-ciri kedua negara tersebut. Salah satu indikatornya yaitu dilihat dari tingkat pendapatan perkapitanya. Negara maju memiliki pendapatan perkapita yang tinggi atau sekitar 9656 dollar Amerika Serikat. Lalu seperti apa ciri-ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang.

Ciri-Ciri Negara Maju

a. Pertumbuhan penduduk kecil

b. Kegiatan ekonomi berbasis industri dan jasa

c. Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan

d. Angka harapan hidup tinggi

e. Pendapatan rata-rata tinggi

f. Tingkat pendidikan penduduk rata-rata tinggi

g. Angka kematian bayi kecil

Ciri-Ciri Negara Berkembang

a. Produksi barang-barang primer masih dominan, seperti pertanian

b. Adanya masalah tekanan penduduk, seperti :

    1. Tinggginya tingkat pengangguran

    2. Pertumbuhan penduduk tinggi

    3. Produktivitas rendah/tingkat hidup rendah

    4. Tingginya kemiskinan kemelaratan

    5. Beban tanggungan tinggi

    6. Ketergantungan terhadap bangsa lain tinggi dan mudah terpengaruh

c. Sumber daya alam belum banyak diolah

d. Kekurangan modal

e. Ketergantungan pada impor hasil industri dan ekspor dari hasil pertanian

Negara maju memiliki ciri utama, yaitu tingginya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengolah sumber daya alam secara optimal, baik sumber daya alam yang ada di negaranya maupun di negara lain melalui kerja sama. Adapun contoh-contoh negara maju dan berkembang yang ada di dunia adalah sebagai berikut :

Contoh Negara Maju

Benua Eropa (Andorra, Austria, Belanda, Belgia, Britania Raya (Inggris), Denmark, Estonia, Finlandia, Ongaria, Irlandia, Islandia, Italia, Jerman, Liechtenstein, Luxemburg, Malta, Monako, Norwegia, Perancis, Portugal, Republik Ceko, Rusia, San Marino, Siprus, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Vatikan, Yunani)

Benua Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada)

Benua Asia (Hong Kong, Israel, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan)

Benua Oceania (Australia, Selandia Baru)

Contoh Negara Berkembang

Benua Eropa (Albania, Azerbaijan, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Georgia, Kosovo, Kroasia, Latvia, Lithuania, Makedonia, Moldova, Montenegro, Polandia, Romania, Serbia, Turki, Ukraina)

Benua Afrika (Afrika Selatan, Algeria, Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Cape Verde, Chad, Djibouti, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Khatulistiwa, Guinea-Bissau, Ivory Coast, Kamerun, Kenya, Komoro, Lesotho, Liberia, Libya, Madagaskar, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritus, Mazambik, Mesir, Namibia, Niger, Nigeria, Republik, Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Rwanda, Sao Tome and Principe, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Sudan, Sudan Selatan, Swaziland, Tanzania, Togo, Tunisia, Uganda, Zambia, Zimbabwe

Benua Amerika (Antigua dan Barbuda, Argentina, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Brazil, Chili, Dominika, kuador, El Salvador, Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Kolombia, Kosta Rika, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Republik Dominika, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Suriname, Trinidad and Tobago, Uruguay, Venezuela)

Benua Asia (Afghanistan, Arab Saudi, Armenia, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Cina, Fiji, Filipina, India, Indonesia, Irak, Iran, Kamboja , Kazakstan, Kirgistan, Korea Utara, Kribati, Kuwait, Laos, Libanon, Malaysia , Maldives, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Palestina, Papua Nugini, Qatar, Samoa, Solomon, Sri Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand , Timor Leste , Tonga, Turkmenistan, Tuvalu, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vanuatu, Vietnam, Yaman, Yordania)

Benua Oceania (Federasi Mikronesia, Fiji, Kepulauan Marshall, Kribati, Nauru, Palau, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, Vanuatu)

Diatas merupakan contoh-contoh negara maju dan berkembang yang ada di dunia. Mungkin masih ada lagi contoh negara maju ataupun negara berkembang yang belum kami masukkan ke dalam daftar diatas. 

Sebenarnya masih ada dua kelompok lain selain negara maju dan berkembang. Kelompok tersebut antara lain :

Negara Dunia Ketiga

Dalam tingkat lebih rendah di bawah negara berkembang adalah negara kurang berkembang dan negara terbelakang (negara dunia ketiga). Sebagian besar negara-negara yang tergolong negara ini yaitu negara di kawasan Afrika.

Negara Industri Baru

Setingkat lebih tinggi di atas negara berkembang, yaitu negara industri baru atau New Industrializating Countries (NICs). Contohnya seperti Singapura, Cina, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan (Asia Tenggara dan Asia Timur); Brasil dan Meksiko (Amerika Selatan dan Amerika Tengah); Yunani, Portugal, Spanyol, Yugoslavia (Eropa).

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Woeng Ndezo — Selasa, Maret 21, 2017 — Add Comment — IPS, SMP