Cara Menulis Surat Resmi Yang Baik dan Benar

Pernahkan sobat berkirim surat? Ke mana surat itu sobat tujukan? Pernahkah sobat menerima surat? Dari mana surat tersebut berasal?

Secara umum surat dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat resmi dan surat pribadi. Surat pribadi tidak perlu menggunakan bahasa resmi atau baku karena surat ini ditujukan kepada teman, kerabat ataupun pacar.

Sedangkan surat resmi harus menggunakan bahasa yang baku dan juga bagian-bagian suratnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Surat resmi biasanya ditujukan kepada lembaga atau suatu perusahaan.

Cara Menulis Surat Resmi

Contoh surat resmi adalah Surat Dinas. Surat Dinas adalah surat yang ditujukan untuk keperluan dinas atau kelembagaan. Surat ini pada umumnya dikeluarkan oleh lembaga (instansi) pemerintah atau swasta. 

Seperti apa bagian-bagian dari surat resmi? Yuk simak dibawah ini :
Bagian - Bagian Surat Resmi

Keterangan :
A. Kepala Surat
B. Pembukaan
C. Isi (tubuh) Surat
D. Penutup

1. Kepala Surat
2. No, Lampiran, Perihal Surat
3. Tanggal
4. Alamat
5. Salam Pembuka
6. Isi Surat
7. Salam Penutup
8. Tanda Tangan
9. Nama Pengirim
10. Jabatan
11. Tembusan, Inisial, dan Lain-lain

Selain itu, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menulis surat resmi seperti surat dinas, yaitu :
1. Nama, tempat dan tanggal penulisan surat
2. Alamat yang akan dikirimi surat
3. Isi surat, terdiri atas salam pembukaan, isi, dan salam penutup
4. Nama dan tanda tangan si penulis surat

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara Menulis Surat Resmi Yang Baik dan Benar"

Posting Komentar

Silahkan sharing ilmu kalian melalui komentar dibawah. Mohon menggunakan bahasa yang sopan saat menulis komentar. Jangan menaruh link aktif pada komentar kalian. Segala bentuk link aktif akan kami hapus. Terima Kasih.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *